Marketing affiliate shopee nitjayati

Affiliate Marketing Shopee

https://s.shopee.co.id/3q3rBB4A4D





Promosikan produk favoritmu dan dapatkan komisi hingga jutaan rupiah dari Shopee Affiliate. Mau punya penghasilan tambahan? Daftarkan segera di Shopee Affiliate sekarang dan dapatkan..

Affiliate atau afiliasi adalah orang yang mempromosikan produk atau jasa dari suatu brand dan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang dilakukan 

Affiliate marketing merupakan sistem bisnis yang melibatkan pembayaran jasa orang lain ketika mereka berhasil menjual produk atau jasa.

Tugas utama afiliasi

Membagikan tautan atau link produk di media sosial, Membuat konten promosi, Menyusun ulasan produk, Memperluas jangkauan pasar.

Affiliate marketing memiliki beberapa kelebihan, di antaranya: 
  • Hemat biaya pemasaran dan operasional
  • Tidak membutuhkan kemampuan khusus
  • Investasi yang dibutuhkan dinilai murah
  • Fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan brand
  • Menawarkan peluang untuk membangun penghasilan pasif
Nah berdasarkan informasi yang penulis baca atau tonton adalah ada seorang affiliate yang millioner ada yang gagal. Perbedaannya terletak pada kemauannya, kegigihan, tekun dan mau belajar. Melihat kesalahan dan selalu terupdate.

Media Sosial Nitjayati

Berikut media sosial yang penulis gunakan untuk memposting produk dari toko tersebut melalui linknya, antara lain :

Adapun affiliate yang terdaftar adalah

 Editing gambar atau foto
  • Filmora berbayar
  • Canvas berbayar
  • Kinemaster berbayar
  • Inshot
  • Light Cut
  • Photo room
  • Pixel lab

Masih banyak yang lain tergantung dari editor tersebut yang mana cocok untuk digunakan. Pemula pun dapat menggunakannya dengan mudah. 

Parameter yang penulis gunakan adalah
1. Tag you
2. Metri cool
3. Hastag

Cara berpikir nitjayati

Cara pandang nitjayati adalah sebagai berikut :
  1. Kita harus punya tools dulu untuk memulai tugas kita seperti yang tertera diatas 
  2. Kita mengaturnya dengan rapih
  3. Mencari idea affiliate mana yang bisa membuat kita cepat dapat duit dan mudah
  4. Dengar apa kata mereka, belajar
  5. Affiliate yang terbaik pake funnel dan website jualan
  6. Posting sebanyak mungkin dengan menggunakan backlink
  7. 3 pulau kita lalui sekali jalan . Maksudnya kita bisa mendapat duit bukan dari affiliate saja tapi dari yang lain seperti tiktok, YouTube,blogger dll melalui sponsor
  8. Ikut webinar
  9. Selalu update
  10. Terakhir jadi staff pengajar atau team member atau speaker di web binar ,you tube dll
Pengalaman jualan di online pada blogger, setelah itu vacum dan tergeser selama 15++. Waktu itu belum ada tik tok, shopee dll. Zaman sekarang sudah lebih mudah ketimbang dulu yang makin disempurnakan.

Penulis melihat ada peluang baru untuk mendapatkan uang melalui affiliate. Usaha mulai dari bayi. Belajar merangkak dengan diberi vitamin dan makanan bergizi. Sampai ia tumbuh dewasa menjadi seorang millioner 

Bila gagal berarti ada cacat dan kesalahan. Kalau bayi pada gennya. Kalau dipabrik mungkin dari bahan bakunya dah lama atau kurang berkualitas. Diproses apapun juga akan cacat atau tak berhasil. 

Seperti teori statistik diantara 100 produk barang yang keluar ,ada satu barang yang cacat. Kita manusia sempurna harus bisa berhasil dengan talenta kita. Jadi yang terbaik,teladan buat orang lain, semangat selalu dan orang berpengharapan. Cerdas

5 Dosa Shopee kepada Afiliasi

Shopee masih menjadi marketplace yang paling sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Agaknya gerakan boikot shopee, yang muncul semenjak skandal private jet yang diduga dilakukan Kaesang, Erina, dan petinggi shopee, yang beberapa waktu lalu ramai digaungkan, tidak begitu berpengaruh besar untuk membuat shopee dilupakan. 

Selain merupakan tempat belanja yang masih menjadi primadona masyarakat, Shopee juga tempat untuk mengais rezeki. Bukan hanya bagi penjual, melainkan juga untuk para afiliasi. 

Afiliasi ini adalah mereka yang mengikuti program Shopee Affiliate. Mereka akan mendapatkan penghasilan dengan cara mempromosikan produk yang dijual di Shopee melalui link afiliasi. 

Katanya, menjadi afiliasi Shopee menjanjikan komisi yang besar. Bahkan menjadi afiliasi Shopee selalu disebut dalam daftar pekerjaan sampingan dengan modal minim tapi keuntungannya luar biasa. 

Hanya saja, Shopee nggak lantas menjadikan afiliator menjadi raja. Walaupun Affiliate cor adalah salah satu tulang punggung yang membuat Shopee laris, Marketplace yang dijuluki “Si Oren” ini justru melakukan beberapa dosa kepada Affiliator nya. Contohnya seperti ini. 

#1 Pajak super besar

Jika daftar tanpa NPWP Saat mengisikan data diri sewaktu pertama kali mendaftarkan diri ke Program Afiliasi Shopee, kami akan diminta untuk memasukkan Nomor Pokok Wajib Pajak. NPWP ini adalah syarat agar afiliasi bisa mendapatkan komisi. 

Sebenarnya, NPWP ini tidak wajib. Kita bisa melewati bagian tersebut. Kemungkinan besar affiliator yang belum memiliki pekerjaan tetap pun belum memiliki NPWP. 

Hanya saja, tidak memiliki NPWP ini artinya kita harus siap menerima konsekuensi berupa pengenaan besaran pajak yang lebih besar. Bagi afiliator tanpa NPWP akan dikenakan besaran pajak 20 persen lebih tinggi dibandingkan besaran pajak bagi pemilik NPWP. 

FYI, Shopee menerapkan skema pajak progresif untuk komisi afiliator yang besarannya bervariasi, mulai dari 5 hingga 35 persen. 

#2 Persentase komisi affiliator Shopee terus menurun 

Shopee memberlakukan besaran pajak yang besar bagi setiap komisi yang didapatkan oleh affiliator-nya. Padahal di saat yang sama, besaran komisi yang diperoleh para affiliator justru terus berkurang. 

Pada tahun 2022, persentase komisi untuk affiliate adalah lima persen dari toko yang dipromosikan dan satu persen dari toko yang nggak dipromosikan. Komisi terhitung dari transaksi valid dari produk Star Seller, Star+, atau Mall. 

Sementara saat ini untuk affiliate di media sosial (tanpa promosi melalui Shopee Video dan Live) komisinya menurun menjadi 0,5 persen untuk kategori elektronik dan dua persen untuk kategori non-elektronik. 

#3 Tidak bisa membeli dengan affiliate link sendiri 

Shopee berbeda dari marketplace sebelah yang memperbolehkan affiliator nya untuk belanja dengan link affiliate nya sendiri. Sistem affiliate Shopee hanya mengizinkan affiliator-nya untuk menyebarkan link ke orang lain, alias nggak bisa digunakan oleh diri sendiri. 

Padahal cukup menguntungkan untuk belanja dengan link affiliate milik sendiri. Kita bisa mendapatkan diskon sekaligus komisi dalam waktu bersamaan. 

 #4 Branding sebagai pekerjaan sampingan, tapi tuntutan seperti pekerjaan utama 

Di halaman resminya, baik di website maupun aplikasi, Shopee menyebutkan bahwa menjadi affiliator cocok untuk siapapun yang pengin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa keluar rumah. 

Branding ini juga ikut dinormalisasi oleh banyak orang, khususnya para influencer. Kenyataannya, jika kegiatan affiliate ini dilakukan sendiri, waktu dan tenaga yang dibutuhkan sudah seperti menjalani pekerjaan utama. 

Memang betul bahwa kita bisa mengerjakannya dari rumah. Tapi membangun akun dan citra, mempertahankan performa, hingga membuat konten kan butuh effort yang besar.

Belum lagi terkadang affiliator harus keluar modal dari kantong pribadi terlebih dahulu. Entah itu dengan membuat konten berupa review dari benda yang dibeli sendiri maupun membeli stok video dari creator. 

Soalnya, walaupun Shopee menjanjikan sample gratis dari seller, butuh waktu lama hingga seorang affiliator baru mencapai ketentuan yang ditentukan. 

#5 Membiarkan affiliator Shopee problematik 

Semua warganet pun tahu bahwa affiliator Shopee sering mengganggu ketentraman di dunia maya. Affiliator problematik seperti ini biasanya ngespam affiliate link di twit milik orang maupun menggunakan semua tagar yang sedang trending. 

Mereka yang nggak jarang memenuhi kolom reply dengan link itu akhirnya tampak seperti orang-orang nirempati, khususnya kalau twit yang mereka “kotori” itu sedang membahas soal tragedi atau bencana. 

Tapi terpantau Shopee nggak pernah menindak affiliator problematik seperti itu. Mereka seakan tutup mata dan memperbolehkan mereka melakukan segala cara demi komisi yang nggak seberapa dan biar makin untung.

Sistem yang seperti itu membuat kultur affiliate menjadi toxic. Masyarakat jadi ikut kesal dan antipati kepada afiliasi. Afiliasi problematik yang bertindak, tapi afiliasi yang jujur dan cari komisi dengan cara yang fair ikut kena getahnya. 

Begitulah Shopee. Menjadi marketplace yang besar dan populer membuatnya nggak mudah ditinggalkan meskipun dosanya sebanyak ini. 

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi Editor: Intan Eka Pratiwi

Perbedaan affiliate marketing shopee

Program affiliate Shopee adalah program di mana Anda dapat mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk Shopee melalui link khusus (affiliate link). 

Berikut adalah beberapa poin utama yang membedakan program ini dibandingkan dengan jenis bisnis atau program lainnya:

1. Sistem Komisi

Anda akan mendapatkan komisi berdasarkan jumlah klik dan pembelian yang dilakukan melalui affiliate link Anda.

Persentase komisi biasanya bervariasi tergantung pada kategori produk (antara 2,5% - 10%, tergantung kampanye yang berjalan).

2. Tanpa Modal

Tidak perlu menyetok barang atau berinvestasi.

Anda hanya perlu mempromosikan link, baik itu di media sosial, blog, atau platform digital lainnya.

3. Fleksibilitas Platform

Shopee affiliate mendukung berbagai platform, seperti:

Blog

Instagram

TikTok

Facebook

YouTube


4. Keuntungan Tambahan

Shopee sering menawarkan bonus atau kampanye khusus untuk affiliate yang aktif, seperti:

Tambahan komisi di event besar (contoh: Harbolnas).

Kompetisi atau insentif tambahan.

5. Tidak Harus Jadi Seller

Anda tidak harus memiliki toko atau menjadi penjual di Shopee untuk ikut program ini. Cukup daftar, dan Anda langsung bisa mempromosikan produk dari seller lain.

6. Kelebihan Dibanding Reseller/ Dropshipper

Reseller/ Dropshipper: Harus fokus pada layanan pelanggan, stok barang, atau pengiriman.

Affiliate: Hanya fokus promosi. Semua urusan stok, pengiriman, dan customer service ditangani oleh Shopee.


Cara Kerja Singkat

1. Daftar program affiliate Shopee di situs resmi mereka.

2. Pilih produk yang ingin dipromosikan.

3. Bagikan affiliate link di media promosi Anda.

4. Dapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil melalui link Anda.

Apakah Anda sudah bergabung dengan program ini atau ingin tahu tips khusus untuk sukses di affiliate Shopee?

Untuk mulai belajar menjadi affiliate, terutama affiliate Shopee, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk membangun pondasi yang kuat.

Menjadi affiliate

Langkah Awal Belajar Menjadi Affiliate

1. Pahami Konsep Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah cara mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan melalui link khusus (affiliate link). Anda akan dibayar berdasarkan:

Klik link (jika ada program PPC - Pay Per Click).

Transaksi (komisi berdasarkan pembelian melalui link Anda).

2. Daftar ke Program Affiliate

Shopee Affiliate Program:

Daftar di situs resmi Shopee Affiliate (https://affiliate.shopee.co.id).

Isi formulir pendaftaran dan tunggu persetujuan.

Setelah disetujui, Anda akan mendapatkan akses ke dashboard untuk membuat affiliate link.

Selain Shopee, Anda juga bisa mencoba platform lain seperti Lazada, Tokopedia, atau Amazon.

3. Pilih Platform Promosi

Tentukan di mana Anda akan mempromosikan produk:

Media Sosial: Instagram, TikTok, atau Facebook.

YouTube: Untuk review produk dan tutorial.

Blog/Website: Bagus untuk artikel seperti “Top 10 Rekomendasi Produk”.

Pilih platform yang sesuai dengan kemampuan dan audiens Anda.

4. Belajar Membuat Konten

Pelajari cara membuat konten menarik agar affiliate link Anda diklik dan menghasilkan transaksi:

1. Foto dan Video: Gunakan kamera HP untuk membuat konten produk. Misalnya, unboxing atau review.


2. Copywriting: Buat deskripsi atau cerita yang menarik perhatian audiens.

Contoh: “Mau hemat tapi tetap stylish? Cek rekomendasi sepatu murah ini!”

3. Editing: Gunakan aplikasi gratis seperti Canva (untuk gambar) atau CapCut (untuk video).

5. Pelajari Cara Promosi

Pahami Audiens: Cari tahu kebutuhan mereka. Misalnya, audiens wanita muda biasanya tertarik pada fashion atau kosmetik.

Gunakan Hashtag: Tambahkan hashtag populer untuk menjangkau lebih banyak orang.

Promosi di Grup atau Komunitas: Misalnya, grup Facebook yang sesuai dengan produk yang Anda promosikan.

6. Pahami Strategi SEO

SEO (Search Engine Optimization) membantu konten Anda muncul di pencarian Google atau platform lain:

Gunakan kata kunci seperti “produk terbaik Shopee” atau “diskon Shopee terbaru”.

Tulis artikel atau buat konten video yang menjawab pertanyaan audiens.

7. Analisis dan Evaluasi

Gunakan data dari platform affiliate untuk mempelajari:

Link mana yang menghasilkan transaksi paling banyak.

Konten mana yang paling diminati audiens.

Tips Pemula

Mulai dari produk dengan permintaan tinggi (misalnya, barang diskon atau kebutuhan harian).

Fokus dulu di satu platform promosi yang Anda kuasai.

Konsisten membuat konten setiap minggu.

Langkah Selanjutnya

Setelah paham dasar-dasar, Anda bisa mulai belajar lebih dalam tentang:

Strategi Digital Marketing seperti Facebook Ads atau Instagram Ads.

Email Marketing untuk membangun audiens yang loyal.

Otomasi Konten agar promosi berjalan lebih efektif.

Jika Anda ingin bimbingan lebih spesifik, seperti pembuatan konten atau cara meningkatkan penjualan, saya bisa bantu menjelaskan lebih rinci!

Pilih mana affiliate atau online income

Keduanya bisa menjadi pilihan yang baik tergantung pada tujuan, keterampilan, dan sumber daya Anda. 

Berikut perbandingan antara menjadi affiliator dan menghasilkan online income secara umum:

Keuntungan Menjadi Affiliator

1. Tanpa Modal Besar

Tidak perlu menyetok barang atau membuat produk. Anda hanya perlu mempromosikan produk orang lain.

2. Fleksibilitas Waktu

Anda bisa mengerjakannya kapan saja, di mana saja, selama ada akses internet.

3. Tanpa Customer Service

Semua masalah seperti pengiriman, retur, atau keluhan pelanggan ditangani oleh pihak toko atau platform.

4. Potensi Pendapatan Pasif

Jika konten Anda viral atau tetap relevan, link affiliate dapat menghasilkan penghasilan bahkan saat Anda tidak aktif.

Tantangan Menjadi Affiliator

Persaingan Tinggi: Banyak affiliator lain yang mempromosikan produk serupa.

Komisi Tergantung Penjualan: Pendapatan hanya datang jika ada transaksi melalui link Anda.

Konsistensi Konten Dibutuhkan: Anda harus terus membuat konten menarik agar audiens tetap tertarik.

Keuntungan Online Income Secara Umum

1. Lebih Banyak Pilihan

Anda bisa mencoba berbagai sumber penghasilan online, seperti:

Jualan Produk Sendiri: Baik fisik atau digital (e-book, kursus online).

Freelancing: Jasa desain, menulis, atau coding di platform seperti Upwork atau Fiverr.

Investasi Online: Saham, kripto, atau reksa dana.

YouTube/ Monetisasi Blog: Membuat konten yang menghasilkan uang dari iklan atau sponsorship.

2. Potensi Pendapatan Lebih Besar

Jika Anda menjual produk atau jasa sendiri, margin keuntungan bisa jauh lebih tinggi dibanding komisi affiliate.

3. Diversifikasi Sumber Penghasilan

Anda bisa menggabungkan beberapa metode, misalnya jualan online sambil menjadi affiliator.

Tantangan Online Income

Butuh Skill Tambahan: Misalnya, kemampuan berjualan, desain, atau pemasaran digital.

Modal (Terkadang): Beberapa metode seperti jualan produk memerlukan modal untuk produksi atau stok barang.

Lebih Banyak Tanggung Jawab: Jika menjual produk sendiri, Anda harus menangani customer service, pengiriman, dll.

Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

Pilih Menjadi Affiliator Jika:

Anda pemula yang ingin mencoba tanpa modal besar.

Tidak ingin repot mengurus pengiriman atau pelanggan.

Anda suka membuat konten kreatif (seperti video review atau blog).

Pilih Online Income (Umum) Jika:

Anda ingin membangun bisnis jangka panjang.

Anda memiliki keterampilan khusus yang bisa dijual (desain, menulis, dll.).

Anda ingin kontrol penuh atas produk/jasa yang Anda tawarkan.

Rekomendasi: 

Mulai dari menjadi affiliator sebagai langkah awal karena risikonya rendah. Setelah paham tentang pemasaran online, Anda bisa berkembang ke sumber income lainnya, seperti membuat produk digital atau menjual jasa.

Jika Anda ingin tips atau panduan lebih spesifik, beri tahu tujuan Anda!

Pilih mana afiliasi lokal atau asing

Affiliate marketing lokal dan asing memiliki beberapa perbedaan signifikan, baik dari segi mekanisme, target pasar, hingga potensi penghasilan. 

Berikut perbedaannya:

1. Jaringan dan Program

Lokal: Program afiliasi lokal biasanya bekerja sama dengan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, atau perusahaan lokal lainnya. Contoh: Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate.

Asing: Program afiliasi asing lebih luas, seperti Amazon Associates, ClickBank, atau Commission Junction (CJ). Mereka sering kali berfokus pada pasar global.


2. Target Pasar

Lokal: Menargetkan konsumen di Indonesia. Strategi promosi biasanya menggunakan bahasa Indonesia dan memahami budaya lokal.

Asing: Menargetkan pasar internasional, sehingga membutuhkan strategi global, termasuk penggunaan bahasa Inggris dan pemahaman tren di negara lain.

3. Komisi

Lokal: Komisi biasanya lebih kecil karena nilai transaksi dan margin produk lebih rendah. Rata-rata komisi berkisar 1-10% per transaksi.

Asing: Komisi lebih besar karena harga produk lebih tinggi. Misalnya, program seperti ClickBank menawarkan komisi hingga 50-75% untuk produk digital.

4. Pembayaran

Lokal: Pembayaran sering dilakukan melalui bank lokal atau e-wallet seperti Dana, OVO, atau Gopay, dan biasanya dalam Rupiah.

Asing: Pembayaran menggunakan platform seperti PayPal, Payoneer, atau transfer bank internasional, dan dalam mata uang USD atau lainnya.

5. Persaingan

Lokal: Persaingan cenderung lebih rendah karena masih banyak orang yang belum aktif menjadi affiliate marketer.

Asing: Persaingan sangat tinggi karena banyak marketer profesional di seluruh dunia.

6. Sumber Daya dan Support

Lokal: Materi promosi, seperti banner atau template, biasanya disesuaikan untuk pasar Indonesia.

Asing: Sumber daya lebih lengkap, termasuk tools analitik, namun kadang perlu beradaptasi dengan budaya dan aturan negara yang ditargetkan.

7. Regulasi

Lokal: Lebih mudah karena sesuai dengan aturan Indonesia, seperti pajak dan metode pembayaran.

Asing: Harus mematuhi aturan internasional, termasuk pajak di negara-negara tertentu (misalnya pajak W-8BEN di AS).

Jika fokus pasar Anda adalah Indonesia, afiliasi lokal lebih mudah dijalankan. Namun, jika Anda ingin pendapatan lebih besar dan punya kemampuan untuk menjangkau pasar global, afiliasi asing bisa menjadi pilihan yang menarik.




Popular posts from this blog

Riwayat blog nitjayati

Casio Ga-2100-1a1dr

Casio Ecb-900gl-1adf